Lathi Belati Hati Diri
oleh : Panji Muslim
Asah belati lamban tak henti
Tampak jeli menghadap tepi
Tempur tak terhindari manakala bunga layu tlah pergi
Tajam meruncing kian tersadari
Siap mengarungi menyayat pergi
Lugas terkuak timbul dari lathi
Koyak tajam bertubi-tubi menggilas lembut hati
Berdarah cucur menyelimuti diri
Menutup sinar aura rohani
Logika pun tak sadarkan diri
Manis lathi seharum bunga melati
Setajam belati menusuk dan pergi
Tertatih lagi ombang keluh diri
Tetes ratap tak mampu terhindari
Melihat benangsari terbawa hembus angin menyendiri
Surakarta, 17 April 2015
Komentar
Posting Komentar